A dear friend of mine or I can say my sister Vivi has sent this to me and I found it so true so I decided to post it here. She called me 'Cie Cie Batak' he.. he.. Thank you so much Vi ! I miss you.



To all my friends.. thank you for touching my life ! You make my life so colourful and more meaningfull. May God bless you all.


“Life is a series of experiences, each of which makes us bigger, even though it is hard to realize this. For the world was built to develop character, and we must learn that the setbacks, which we endure, help us in our marching onward. After a while you learn that what you really are is all the experiences and all the thoughts you've ever had and all the people who have touched your life, no matter how briefly. Other people may be there to help us, teach us, guide us along our path, but the lesson to be learned is always ours. In the end we are all separate: our stories, no matter how similar, come to a fork and diverge. We are drawn to each other because of our similarities, but it is our differences we must learn to respect.The fear of not looking good is one of the greatest enemies of learning. To learn, we need to acknowledge that there is something we don’t know, and to perform activities that we’re not good at.”

Posted by Christina

Udah lama ngak posting padahal niat nya seminggu sekali. Apa daya kerjaan ngak mengijinkan, lagi ngerjain budget dan kerjaan lain juga buayaaaaak kali. Puji Tuhan sampai saat ini semua lancar, kami sehat semua diberi kesehatan. Minggu depan ini adalah minggu yang berat buat aku karena banyak deadline dan weekend nanti kami ada mass recruitment jadi bakalan 2 minggu kerja tanpa off. Seru sih, banyak hal baru yang aku pelajari.Banyak highlights yang terjadi 2 minggu ini.
Tgl 2 September aku seharian sampai ngak concern kerja karena jam 6 sore Gidion, Bastian dan mbak Sri bakal landing. Abis kerja langsung ngebut ke airport dan ngak sabar nungguin mereka tiba. Tiba lebih awal di airport dan geregetan nungguin mereka:) Bastian begitu tiba langsung minta gendong mama dan heboh lihat pesawat landing. Untung masih ingat sama mama nya he.. he…

Dion akhirnya perpanjang 3 hari di Samui, ngak jadi pulang Kamis tapi Minggu. Bersyukur bisa perpanjang dan bisa bantu kami pindah ke rumah kami “The Blue House”

Yap… Bersyukur setelah tepat 2 minggu di Samui kami dapat rumah yang kami beri nama ‘The Blue House’ karena atap nya biru. Cuma 7 menit dari kantor dan 5 menit dari sekolah Bastian. Rumah ini halamannya luas dan kamarnya ada 4. Bastian senang sekali bisa lari lari di halaman. Rasanya Bastian dan mbak Sri yang lebih menikmati rumah karena aku sibuk kerja. Ngak di Bali or Koh Samui judulnya sama, kerja terus he.. he.. Kak Ria dan Bang Niko salip yang kalian kasi sudah terpasang di rumang tamu, hadiah yang indah terima kasih banyak, kami senang dan terharu sekali.

Pas Dion pulang ke Bali, tgl 10 Sep pagi sedih juga kami semua tapi itu bagian dari perjuangan, mau gimana lagi. Sore nya kami jemput mama dan bapak yang datang dari Medan. Bastian senang ketemu sama Oma dan Opung nya. Bapak sudah pulang ke Medan hari Kamis lalu dan Mama akan tinggal sama kami sampai awal Oktober. Aku senang ada mama paling tidak di bulan pertama selagi aku sibuk dan harus menyesuaikan diri sama kerjaan yang baru.

Bastian udah seminggu sekolah. Sekolahnya bagus banget dan Bastian senang sekali. Eh pas hari ke empat mogok nga mau sekolah lagi. Kami heran, setelah aku suruh mbak Sri nungguin seharian ternyata guru2 nya cuek banget dan ada pula yang tidur tiduran. Begitu mbak Sri nemenin Bastian langsung betah lagi. Bastian kan kalo lihat hal baru banyak pertanyaan, jelas dia nga mau kalo dicuekin. Padalah sekolah itu ngak murah loh. Aku sebel banget tapi biarlah lihat dulu sebulan ini. Jadi rindu banget sama ‘Children House’ karena Bastian bisa nangis nangis kalo diajak pulang sekolah karena mau sekolah terus. Sempat pula masalah antar jemput sekolahnya, kalo di Bali kan ada Ang (Tulang) yang jemput.. jadi kangen deh sana Ang.

Secara umum kami udah mulai ‘settle in’ udah nemu tempat belanja keperluan sehari-hari, Minggu ini udah sempat jalan2 lihat big budha dan pantai Chaweng yang pasirnya putih dan indah sekali. Makanan di sini semua enak, jadi aku harus hati hati kalo ngak bisa cepat nambah berat badan nih.

Begitulah update dari Koh Samui… kami juga udah nemu gereja protestant dekat rumah cuma rasanya bahasa Thailand aja ada nya. Minggu depan aku mau coba ke sana soalnya pas ke sana Minggu kemarin kebaktian udah selesai he..he…
Ini photo pas sun set sehari setelah Dion dan Bastian tiba. We are so happy that the family are finaly together walaupun Dion harus pulang lagi untuk sementara...




Terima kasih untuk sahabat sahabat dan saudara saudara yang sering sms untuk kasi support. Sorry kadang aku ngak balas bisa karena sibuk atau habis pulsa he..he... Miss you and love you all. God Bless!

Susah dapat waktu untuk posting baru sekarang bisa setelah satu minggu pas berada di pulau yang indah ini Koh Samui. Pulau nya kecil cuma 45.000 penduduk nya. Airportnya simple banget sampai aku bingung pertama lihat. Saat ini hanya Bangkok Airways yang terbang dari Bangkok, Singapore dan Hong Kong ke Koh Samui, dan airport nya pun milik Bangkok Airways. Judulnya monopoli total dan ada 30 flights per hari dari Bangkok dan hampir selalu full. Gila ya !

Intinya setelah seminggu, aku cukup senang dengan pulau yang akan menjadi pulau tempat tinggal kami ini. Pulau nya kecil tapi indah. Cuma ada satu jalan by pass yang mengelilingi pulaunya jadi ngak bisa nyasar karena kalo jalan itu ditelusuri terus balik lagi ke jalan semula. Untuk orang seperti aku yang suka nyasar kan ayik. Karena datang dari Bali aku ngak merasa sulit untuk adaptasi di sini. Cuaca sama daerah pantai. Serasa berada di Bali yang 'kecil' dan orang-orangnya ngak bisa bahasa Bali dan tulisanya cacing semua he.. he...

Yang mengharukan kak Kathrin, kakak ku tercinta bukan cuma kalo di Bali harus cek dan ricek adiknya tinggal di mana. Ke Samui pun begitu. Thank you kakak ku, I am so grateful to have you. Kami jalan bareng dengan Khun Lek teman kak Kathrin yang punya toko berlian. Emang kawan kak Kathrin ini ada di mana2. Sempat sama2 cari rumah kotrakan dan makan malam bareng di Samui. Kakak bela belain datang ke Samui walaupun cuma 2 malam. Waktu pisah kami berdua sedih banget tapi karena ada Khun Lek kami sama sama berusaha untuk menahan diri. Setelah pisah, sms kakak bunyi nya gini "Baik baik lah kau ya dik di kampung orang yang kayak kampung kita ini. God will lead and look after you always" Trus sebelum naik pesawat untuk pulang sms nya begini "Dik, kakak pulang ya, nanti datang pun kakak jadi tour leader gank kita. GBU and I love you. Big Hug and Kiss" Makasi ya kak, Tuhan baik sekali kasi kak Kathrin untuk aku. Can't wait to have the whole Bali gank to visit Samui

Resort tempat kerja ku masih projek, January baru akan buka. Aku udah 2 kali 'site inspection' dan cantik nya luar biasa, semua villa menghadap ke laut, ada 62 villa. Rasanya ngak sabar nunggu hotel buka bulan January nanti. Seru nya pre opening kami kerja pake jeans dan tshirt, very casual. Makan di warung yang sangat simple sama tukang-tukang bangunan. Menu terbatas cuma ada Nasi Goreng atau Mie Goreng aja he.. he... Aku exited banget belajar set up hotel dari awal pengalaman yang sangat berharga. Karena orang nya sedikit, kerja nya agak serabutan jadi banyak kesempatan untuk belajar hal lain.

Saat ini aku masih cari rumah mudah2an bisa cepat dapat. Aku kangen luar biasa sama Bastian dan papanya, juga mbak Sri. Besok mereka datang and I can't wait to see them.

Segitu dulu berita dari KOH SAMUI dan untuk teman-teman yang setia membaca dan memberi comments, terima kasih banyak. Sorry kadang aku ngak sempat jawab comment but I appreciate all your support. God Bless !
Posted by Christina